Urgensi dan Relevansi Pengkajian dan Pemasyarakatan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

H. Muhammad Alfani

(Bahan Perkuliahan Pendidikan Pancasila)

I.    Pendahuluan

Hampir 1,5 dasawarsa reformasi telah dijalani rakyat Indonesia, dengan icon 4 Pilar Reformasi yang meliputi ; Supremasi Hukum, Demokrasi, Perlindungan terhadap HAM, dan Pemberantasan KKN, namun semakin hari wajah bangsa masih terlihat muram. Dan bukannya makin terkikis prilaku korupsi, justeru semakin menggejala dengan modus operandi yang semakin kreatif dan inovatif. Sumber Daya Alam semakin digunakan bukan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, namun digunakan dan dimanfaatkan segelintir orang apa yang disebut dengan kaum elite dan pengusaha dan korporasi termasuk pihak asing.

MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMMAT MANUSIA DI TENGAH PERBEDAAN AGAMA DAN ALIRAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT KALSEL

H. Muhammad Alfani

(bahan Perkuliahan Pendidikan Pancasila)

A.  Latar Belakang

Di era reformasi saat ini, yang pada intinya menghendaki tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang demokratis sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia, namun tidak dengan sendirinya menghasilkan sistem politik dan sistem pemerintahan maupun sistem kemasyarakatan yang demokratis, melainkan pada kenyataannya yang terjadi ialah demokrasi yang kebablasan.

BAB III POTENSI KEWIRAUSAHAAN

H. Muhammad Alfani 

Karakteristik Wirausaha

Para wirausaha adalah orang-orang yang berorientasi kepada action (tindakan), dan bermotivasi tinggi yang menantang risiko dalam mengejar tujuannya. Karakteristik wirausaha tersebut antara lain :

Tanya Jawab

UTS Pendidikan Pancasila

Petunjuk : Kerjakan/Jawablah 4 soal saja dari 13 soal berikut :

1.   Uraikan apa yang dimaksud dengan Pancasila ?

2.   Orang di era reformasi saat ini agak tabu membicarakan Pancasila, karena seolah-olah bahwa Pancasila itu produk Orde baru. Mengapa demikian ?

UTS Pengantar Ekonomi Makro

Petunjuk : Kerjakan/Jawablah 3 soal saja dari 9 soal berikut.

1.   Uraikan secara singkat salah satu dari politik ekonomi berikut :

      1).Politik proteksi,                            4).Politik Moneter

      2).Politik otarki                                5).Politik Pembangunan Ekonomi

      3).Politik dumping                            6).Politik Ketenagakerjaan.

Kewirausahaan BAB II

Oleh ; H. M. Alfani 
Pengertian Wirausaha

Istilah Wira diartikan sebagai  pahlawan atau pejuang dan istilah Usaha dalam konteks ini diartikan setiap kegiatan yang berkaitan dengan bisnis. Jadi Wirausaha dapat diartikan sebagai pejuang dalam kegiatan bisnis atau yang dikenal dengan sebutan perusahaan (enterprise). Wirausaha seringkali disebut pula Enterpreneur.